Dalam laporannya, Bank Dunia juga menyebutkan bahwa terjadi peningkatan posisi utang luar negeri Indonesia sebesar 5% dari tahun 2018 yang tercatat sebesar US$ 379,58 Miliar.
Angka tersebut diklaim tumbuh melambat sebesar 4,1 persen (yoy), dibandingkan Juni 2020 sebesar 5,1 persen (yoy).